Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Artikel unik - Temuan Ikan Langka Di Perairan Minahasa Hebohkan Para Ilmuan

Deorang polisi bernama Jeffry Nggala menemukan seekor ikan hiu langka berbentuk tidak lazim di pantai Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara. Dirinya menemukan ikan tersebut pada hari Minggu (27/5/2017) dalam keadaan yang sudah mati. Diduga, kematiannya itu tak lama sebelum ikan itu diketemukan. "Waktu saya temukan, matanya berwarna ungu," kata Jeffry.

Merasa ada yang janggal, Jeffry pun lantas memotret dan mengunggah temuannya itu ke media sosial Facebook, serta mencari informasi tentang ikan itu dari internet. Alhasil Jeffry pun menemukan sebuah informasi bahwa ikan yang berukuran sekitar 60 cm tersebut merupakan Oxynotus brunrnsis yang statusnya hampir punah.

Hal tersebut ternyata dibenarkan oleh seorang peneliti hiu dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Fahmi. Dirinya mengkonfirmasi bahwa ikan berduri tersebut memang merupakan ikan hiu langka yang biasanya diketemukan di daerah beriklim sedang. Ia berharap bahwa ikan tersebut tidak dibuang karena bisa menjadi bahan penelitian berharga.

Sementara itu seorang ahli peneliti kelautan dari Universitas Sam Ratulangi, Gustaf M Mamangkey menuturkan bahwa pihaknya telah mengamankan spesies ikan tersbut. "Saat ini, spesimen sementara diinapkan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas San Ratulangi, dan direncanakan akan dilakukan otopsi oleh tim pakar Unsrat dan kerabat pakar dalam waktu dekat," pungkasnya.

Apabila dinyatakan bahwa ikan tersebut merupakan spesies ikan langka, maka perairan Sulawesi Utara kembali akan menjadi pusat perhatian peneliti kelautan dunia. Setelah sebelumnya diperairan tersebut telah ditemukan ikan purba Coelacanth atau Latimeria menadoensis.